Sistem Pendidikan di Jamaika: Sekolah atau Panggung Konser?

Education in Jamaica: Sekolah Sambil Goyang Reggae!

Sistem Pendidikan di Jamaika: Sekolah atau Panggung Konser?

Jamaika, negeri kelahiran reggae, bukan hanya terkenal dengan musiknya yang mendunia, tetapi juga dengan sistem pendidikannya yang unik. Kalau di Indonesia anak sekolah harus seragam dan disiplin, di Jamaika suasananya lebih santai, hampir seperti festival musik!

Kurikulum: Antara Pelajaran dan Irama Reggae

Di Jamaika, pendidikan dasar hingga menengah terbagi dalam tiga tahap utama: primary school (SD), secondary school (SMP & SMA), dan tertiary education (perguruan tinggi). Tapi jangan salah, walaupun terkenal santai, kurikulum di Jamaika cukup ketat. Mata pelajarannya mencakup bahasa Inggris, matematika, sains, dan tentu saja sejarah serta budaya Jamaika.

Namun, ada yang bikin iri! Pendidikan di Jamaika sangat menekankan seni dan budaya. Jadi, nggak heran kalau banyak anak-anak bisa memainkan alat musik sejak dini. Bisa bayangin nggak? Pelajaran seni di Jamaika mungkin bukan sekadar menggambar gunung kembar, tapi bisa jadi malah main gitar ala Bob Marley di kelas!

Sekolah Gratis, Tapi Tetap Harus Bayar?

Pemerintah Jamaika telah menyediakan pendidikan gratis untuk tingkat dasar hingga menengah. Tapi kenyataannya, banyak sekolah yang masih meminta biaya tambahan untuk seragam, buku, atau kegiatan ekstrakurikuler. Jadi, meskipun “gratis”, orang tua tetap harus merogoh kocek. Yah, mirip-mirip kayak di Indonesia ya, yang katanya sekolah gratis, tapi tetap ada “iuran sukarela” yang kalau nggak dibayar bisa bikin deg-degan.

Perguruan Tinggi: Universitas atau Studio Rekaman?

Jamaika juga punya beberapa universitas bergengsi seperti University of the West Indies (UWI) dan University of Technology (UTech). Jurusan yang paling diminati selain bisnis dan kedokteran? Musik dan seni, tentu saja!

Banyak mahasiswa di Jamaika yang kuliah sambil merintis karier di dunia musik. Jadi, nggak heran kalau ada yang masuk kuliah https://dikbudlebongkab.com/ jurusan teknik, tapi keluar sebagai penyanyi reggae terkenal. Mungkin inilah yang disebut dengan “takdir lebih kuat daripada gelar”!

Kesimpulan: Sekolah, Reggae, dan Masa Depan

Pendidikan di Jamaika memang unik. Meski ada tantangan seperti biaya tambahan dan kualitas pendidikan yang bervariasi, semangat belajar mereka tetap tinggi. Ditambah lagi, budaya reggae yang kental membuat suasana belajar jadi lebih menyenangkan.

Jadi, kalau kalian bosan dengan sistem pendidikan yang terlalu kaku, mungkin bisa coba sekolah di Jamaika. Siapa tahu, dari sekadar belajar sejarah, malah jadi legenda reggae berikutnya!

January 2022 Class Registrations Are Open

%d bloggers like this: