Bekas jerawat sering kali menjadi salah satu masalah kulit yang mengganggu banyak orang, bahkan setelah jerawatnya hilang. Masalah ini bisa berupa noda hitam, bekas kemerahan, atau bahkan bopeng yang sulit dihilangkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak orang yang mencari solusi melalui treatment di klinik kecantikan atau dermatologi. Di klinik, berbagai perawatan bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan bekas jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih mulus dan sehat.
Baca dan kunjungi juga di estrellaclinic.com
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan, penting untuk memahami berbagai pilihan treatment yang tersedia, serta bagaimana cara mereka bekerja untuk menghilangkan bekas jerawat. Berikut adalah beberapa treatment di klinik yang efektif untuk menghilangkan bekas jerawat.
1. Chemical Peel
Chemical peel adalah salah satu prosedur yang populer di klinik kecantikan untuk mengatasi bekas jerawat. Prosedur ini melibatkan pengaplikasian larutan kimia ke kulit untuk mengangkat lapisan kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit. Dengan mengangkat lapisan kulit yang rusak, chemical peel dapat membantu mengurangi penampilan bekas jerawat, noda hitam, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Ada berbagai jenis chemical peel, mulai dari yang ringan hingga yang lebih kuat. Chemical peel ringan dapat dilakukan untuk merawat bekas jerawat yang lebih ringan, sedangkan peel yang lebih dalam bisa digunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang lebih parah atau bopeng. Treatment ini dapat meningkatkan produksi kolagen yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat.
2. Laser Treatment (Laser Resurfacing)
Laser resurfacing adalah metode perawatan kulit yang menggunakan sinar laser untuk mengangkat lapisan kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Laser dapat menargetkan lapisan dalam kulit, yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen yang sangat penting untuk kulit yang lebih sehat dan lebih kencang.
Ada beberapa jenis laser yang digunakan untuk perawatan bekas jerawat, di antaranya:
- CO2 Fractional Laser: Laser ini digunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang dalam dan bopeng. CO2 fractional laser bekerja dengan cara menghilangkan lapisan-lapisan kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
- Pulsed Dye Laser (PDL): Laser ini lebih efektif untuk bekas jerawat yang berbentuk kemerahan atau hiperpigmentasi. PDL dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata.
- Erbium Laser: Ini adalah laser yang lebih ringan dan digunakan untuk bekas jerawat yang lebih dangkal. Erbium laser dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi garis-garis halus akibat bekas jerawat.
Laser treatment umumnya memerlukan beberapa sesi tergantung pada kondisi kulit masing-masing individu. Hasilnya bisa terlihat dalam beberapa minggu setelah perawatan, dengan kulit yang lebih halus dan bekas jerawat yang lebih memudar.
3. Microneedling
Microneedling adalah salah satu treatment yang semakin populer untuk mengatasi bekas jerawat. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat kecil yang dilengkapi dengan jarum-jarum mikro untuk membuat luka-luka kecil di kulit. Luka-luka kecil ini merangsang tubuh untuk menghasilkan kolagen dan elastin, dua komponen penting yang membantu memperbaiki tekstur kulit.
Microneedling sangat efektif untuk mengatasi bekas jerawat yang berbentuk bopeng atau tekstur kulit yang tidak rata. Dengan merangsang produksi kolagen, perawatan ini dapat membantu mengurangi penampilan bekas jerawat dan membuat kulit tampak lebih halus dan lebih kenyal. Beberapa sesi perawatan mungkin diperlukan untuk hasil yang optimal.
Untuk hasil terbaik, microneedling sering digabungkan dengan perawatan topikal, seperti serum atau bahan aktif yang mendukung regenerasi kulit, untuk mempercepat proses penyembuhan dan memberikan hasil yang lebih maksimal.
4. PRP (Platelet-Rich Plasma) Therapy
PRP atau Platelet-Rich Plasma Therapy adalah salah satu metode yang menggunakan plasma darah pasien itu sendiri untuk mempercepat proses perbaikan kulit. Prosedur ini dimulai dengan mengambil darah dari pasien, yang kemudian diproses di laboratorium untuk mengisolasi platelet atau trombosit yang kaya akan faktor pertumbuhan.
Plasma kaya trombosit ini kemudian disuntikkan ke area bekas jerawat. Platelet mengandung faktor pertumbuhan yang dapat merangsang regenerasi kulit, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan produksi kolagen. PRP dapat membantu mengurangi tampilan bekas jerawat dan membuat kulit tampak lebih sehat dan bersinar.
Kelebihan dari PRP adalah karena menggunakan darah pasien sendiri, risiko infeksi atau reaksi alergi sangat rendah. Treatment ini dapat dilakukan dalam beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Dermal Fillers
Untuk bekas jerawat yang berupa bopeng atau cekungan pada kulit, dermal fillers dapat menjadi pilihan yang efektif. Dermal fillers adalah bahan yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi area yang cekung dan mengembalikan volume kulit yang hilang. Ini adalah solusi sementara yang dapat menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi penampilan bekas jerawat yang berbentuk bopeng.
Ada berbagai jenis dermal fillers yang dapat digunakan, termasuk asam hialuronat, yang terkenal karena kemampuannya menghidrasi kulit dan memberikan hasil yang tampak alami. Meskipun ini adalah solusi sementara, dermal fillers dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam jangka waktu beberapa bulan hingga satu tahun, tergantung pada jenis filler yang digunakan.
6. Subcision
Subcision adalah prosedur yang digunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang berupa bopeng atau cekungan dalam pada kulit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan jarum khusus untuk memotong jaringan ikat yang menarik lapisan kulit ke bawah, sehingga menyebabkan terbentuknya cekungan.
Setelah jaringan ikat dipotong, proses penyembuhan alami tubuh akan merangsang pembentukan kolagen di area tersebut, yang membantu mengisi cekungan dan membuat kulit tampak lebih halus. Subcision sering kali dilakukan dalam kombinasi dengan perawatan lain, seperti microneedling atau dermal fillers, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
7. Penggunaan Produk Topikal yang Diperoleh di Klinik
Selain treatment langsung, banyak klinik kecantikan juga menyediakan produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bekas jerawat. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan aktif seperti retinoid, vitamin C, asam glikolat, atau niacinamide, yang dapat membantu mempercepat regenerasi kulit, mengurangi peradangan, dan memudarkan hiperpigmentasi akibat bekas jerawat.
Dokter atau ahli kecantikan di klinik akan memberikan rekomendasi produk topikal yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi bekas jerawatmu. Penggunaan produk ini secara rutin dapat mempercepat proses penyembuhan dan memberikan hasil yang lebih optimal ketika dikombinasikan dengan treatment lainnya.
Kesimpulan
Bekas jerawat memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan berbagai pilihan treatment di klinik, kamu bisa mendapatkan solusi untuk mengatasinya. Treatment seperti chemical peel, laser resurfacing, microneedling, PRP therapy, dermal fillers, dan subcision adalah pilihan yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.
Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani treatment, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang berpengalaman. Mereka akan membantu menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulitmu dan memberikan saran terbaik untuk hasil yang maksimal. Dengan perawatan yang tepat, bekas jerawat pun bisa hilang, dan kulit sehatmu bisa kembali bersinar