Benchmarking ke Untidar, Udayana Ketahui Strategi Pengendalian Kemahasiswaan
Kampus Tidar terima lawatan Tim Program Pengokohan Kemahasiswaan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kampus Udayana dalam rencana benchmarking dan share section berkaitan program pengokohan kemampuan organisasi kemahasiswaan, Selasa (25/6) di Ruangan Rapat Rektorat Untidar.
Aktivitas ini didatangi oleh Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni, Prof, Dr, Parmin, S.Pd., Ketua Komisi Sektor Kemahasiswaan Senat Untidar, Ir. Nurhadi, S.T., M.T., IPM., Kepala Agen Akademis, Kemahasiswaan, dan Kerja sama, Drs. Giri Atmoko, M.Sang., dan staff pakar wakil rektor sektor kemahasiswaan dan alumni.
Dalam sambutannya, Prof. Dr, Parmin, S.Pd., mengutarakan tahun ini Untidar sukses mendapatkan permodalan sesaat Rp 963.770.000 karena inovasi yang dibikin oleh Sisi Kemahasiswaan dan mahasiswa.
“Sektor kemahasiswaan dan alumni Untidar selalu bereksperimen. Terutama di tim PPK Ormawa. Semua aktivitas harus ada pengembangannya. Kebenaran setiap resultadosemponto.com aktivitas ada PIC yang bekerja memberikan laporan inovasi yang sudah dibuat. Semuanya untuk capai misi Untidar yakni unggul dalam kewiraswastaan. Beberapa kegiatan disamakan denganvisi dengan kampus,” tutunya.
Untuk capai keberhasilan program, mahasiswa memerlukan tuntunan dari PIC. Menuntun mahasiswa secara “tulus” dan semangat dengan demikian faedahnya akan besar untuk mahasiswa dan universitas.
Sekretaris Unit Peningkatan Watak dan Dedikasi Warga Kampus Udayana, Ir. I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara, M.T. takjub dengan beberapa inovasi yang bisa tingkatkan prestasi Untidar terutama pada bagian kemahasiswaan.
“Saya sangat takjub dengan yang disampaikan Prof Parmin, bagaimana peningkatan aktivitas kemahasiswaan di Untidar yang sarat dengan inovasi. Di sini kami ingin belajar dan share apa yang dapat kita kerjakan hingga dan upayakan untuk tingkatkan prestasi mahasiswa. Kami berharap inovasi yang disebutkan Prof Parmin barusan dapat kami kerjakan,” katanya.
Ir. I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara, M.T. menambah argumen teamnya pilih lawatan ke Kampus Tidar karena Untidar sukses raih permodalan dengan nilai yang lumayan besar. Disamping itu, Untidar menempati rangking 3 nasional PPK Ormawa dalam jumlah proposal yang didanai sekitar 49 subproposal.
Mahasiswa PMM 4 Inbound Untidar Kunjungi Beberapa Tempat di Yogyakarta
Mahasiswa Program Transisi Mahasiswa (PMM) Inbound Kampus Tidar Angkatan 4 melakukan aktivitas Modul Nusantara Kebhinekaan keduabelas dengan lakukan lawatan beberapa tujuan di Yogyakarta, Sabtu (01/06/.
Mahasiswa PMM 4 Inbound dibawa bertandang Candi Prambanan yang disebut candi Hindu paling besar di Indonesia. Aktivitas ini mempunyai tujuan untuk memberikan wacana ke mahasiswa supaya bisa hargai warisan sejarah, melestarikan peninggalan budaya, dan tingkatkan sikap sama-sama toleran antara umat berbagai ragama
Aktivitas ini dilaksanakan jalan kaki dan didampingi oleh tur guide melingkari Candi Prambanan yang luasnya capai 39,8 hektar. Beberapa mahasiswa transisi siswa dapat belajar mengenali sejarah dan budaya yang berada di Candi Prambanan. Evaluasi yang didapatkan salah satunya ada keterangan sejarah, peranan candi, sampai argumen dibuat di wilayah prambanan. Sampai pengujung sesion, beberapa mahasiswa diberi waktu bebas untuk explore tempat Candi Prambanan.
Perjalanan diteruskan ke arah lokasi ke-2 yang didatangi yakni Museum Saranarata atau yang dikenali sebagai Museum Kereta Keraton. Museum ini berada di samping barat Keraton Yogyakarta. Museum kereta memiliki koleksi berbagai kereta kuda Keraton Kesultanan Yogyakarta yang dipakai untuk kebutuhan Keraton atau kebutuhan Individu yang umurnya capai beberapa ratus tahun. Beberapa mahasiswa dapat banyak belajar berkenaan berbagai sejarah dan kebudayaan yang berada di Museum Kereta ini. Museum ini sediakan jasa berkuda yang dapat dipakai untuk umum.
