KSP Pastikan Pembangunan IKN di Kaltim Tak Ganggu Habitat Orang Utan

Kantor Staf Presiden (KSP)mempertimbangkan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tak mengganggu kehidupan orang utan. Sebab, habitat orang utan diklaim sungguh-sungguh jauh lokasinya dari sentra Wilayah Inti Sentra Pemerintahan (KIPP).

“Bahwa pembangunan atau perpindahan ibu kota negara kita dari Jakarta ke Nusantara itu rupanya sama sekali tak mengganggu kehidupan orang utan. Mereka (orang utan) rupanya lokasinya jauh dari sentra Wilayah Inti Sentra Pemerintahan,” kata Energi Spesialis Utama KSP Ratna Dasahasta dalam acara ASNFest 2024 bertajuk “ASN Muda di Ibu Kota Nusantara” di Kompleks Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Dalam pemaparan ini, turut diputar film dokumenter yang dihasilkan oleh tim KSP berjudul ‘Orang https://www.compak-sulsel.com/ Utan dan Masa Depan Ekosistem Ibu Kota Nusantara’ yang juga memberi tahu pesan bahwa pembangunan IKN tak mengganggu habitat primata asal Pulau Kalimantan hal yang demikian.

Ratna menceritakan tujuan pembuatan film hal yang demikian lantaran adanya kekhawatiran pembangunan IKN nantinya akan merusak hutan, lingkungan hidup, dan juga mengganggu orang utan.

“Mengapa kemudian aku kepikiran untuk membikin story tentang oran utan di IKN, tadi di video sudah disajikan hakekatnya, di dunia ini orang utan itu cuma ada di Kalimantan dan cuma ada di Sumatera, cuma ada di Indonesia dan dua pulau itu saja,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Jawab Kritik dari Dalam dan Luar Negeri

Kecuali itu, orang utan juga adalah simbol atau ikon dari lingkungan hidup. “Dengan orang utan bisa hidup, hakekatnya hutannya pasti baik,” ujar Ratna.

Oleh karena itu, kata ia, dalam menjawab tudingan miring dari publik baik di dalam negeri maupun dunia internasional, KSP perlu memberi tahu informasi tentang orang utan dan bagaimana kaitannya dengan pembangunan IKN, karena kritik atau kekhawatiran hal yang demikian tak bisa dipungkiri.

“Jadi, itu mesti dijawab. Seandainya tak nanti pikirannya jenis-jenis. Produk komunikasi berupa audiovisual itu menjadi salah satu yang paling gampang untuk dicerna sama publik hari ini, sehingga riset yang panjang berjumpa berapa orang, berjumpa dengan sebagian yayasan, kemudian film ini aku berkeinginan memberi tahu message bahwa pembangunan atau perpindahan ibu kota negara kita dari Jakarta ke Nusantara itu rupanya sama sekali tak mengganggu kehidupan orang utan,” ujar Ratna.

January 2022 Class Registrations Are Open

%d bloggers like this: