Paus Fransiskus memperingatkan slot qris tentang “ancaman antisemitisme” dalam doa Angelusnya pada hari Minggu, malam menjelang Hari Peringatan Holocaust Internasional, dengan mencatat bahwa hari ini menandai 80 tahun sejak pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz.
“Kengerian pembantaian jutaan orang Yahudi dan orang-orang lain dari agama berbeda selama tahun-tahun itu tidak boleh dilupakan atau disangkal,” kata Fransiskus, mengutip contoh penyair kelahiran Hungaria Edith Bruck, yang tinggal di Roma.
“Saya kembali mengimbau semua orang untuk bekerja sama memberantas momok anti-Semitisme, beserta segala bentuk diskriminasi dan persekusi agama,” kata Fransiskus. “Bersama-sama, mari kita membangun dunia yang lebih bersaudara dan adil, mendidik kaum muda agar memiliki hati yang terbuka bagi semua orang, dalam semangat persaudaraan, pengampunan, dan perdamaian.”
Ia mencatat bahwa banyak orang Kristen juga terbunuh di kamp konsentrasi Nazi, “di antara mereka ada banyak martir.” Hari Peringatan Holocaust Internasional jatuh pada tanggal 27 Januari, sebagaimana ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 27 Januari 1945, tentara Soviet memasuki kamp konsentrasi Auschwitz, kamp konsentrasi terbesar di jenisnya, dan membebaskan sekitar 7.000 tahanan.
Presiden, keluarga kerajaan, duta besar, rabi dan pendeta akan bergabung dengan para penyintas Holocaust pada Senin sore di lokasi di Polandia selatan, tempat Nazi Jerman membunuh lebih dari satu juta orang, kebanyakan dari mereka adalah orang Yahudi, tetapi juga orang Polandia, Roma dan Sinti, tawanan perang Soviet, kaum gay dan orang lain yang menjadi sasaran pemusnahan dalam ideologi rasial Adolf Hitler.
Museum Negara Auschwitz-Birkenau mengatakan pihaknya memperkirakan sekitar 50 penyintas Auschwitz dan kamp lainnya akan menghadiri acara tersebut.
Museum Peringatan Holocaust AS akan menyiarkan langsung acara yang dihadiri tiga penyintas, Ruth Cohen, Steven Fenves, dan Irene Weiss. Mereka dideportasi ke Auschwitz-Birkenau pada tahun 1944, dan selama bertahun-tahun, mereka tidak dapat berbicara tentang Holocaust, menurut museum tersebut.
Sekarang, 80 tahun setelah kamp dibebaskan, mereka akan menceritakan pengalaman mereka.
Tanggal lain yang diakui secara internasional untuk Hari Peringatan Holocaust adalah tanggal 27 Nisan pada kalender Ibrani. Dalam bahasa Ibrani, hari tersebut disebut Yom HaShoah, dan tanggal tersebut memperingati Pemberontakan Ghetto Warsawa.
Tahun ini, Yom HaShoah akan dirayakan pada hari Kamis, 24 April, di Israel karena tanggal sebenarnya jatuh pada hari Jumat ketika sabat dirayakan, menurut Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat .
Di AS, Hari Peringatan berlangsung dari hari Minggu sebelum Yom HaShoah hingga hari Minggu berikutnya.