Seandainya kalian sudah pernah atau bisa membayangkan sekencang apa Chery OMODA 5 GT? Ini lebih cepat lagi. Atau bagaimana buasnya Chery Tiggo 8? Melainkan sayang boros BBM. Nah, ini perpaduan dari kedua mobil itu.
Secara daya, Chery OMODA E5 meraba angka 201 hand phone dan torsinya 340 Nm. Melainkan dengan daya sebuas itu, mobil ini sama sekali gak butuh BBM, alias murni listrik yang harga per 1 kWh cuma Rp2.500an, berbanding dengan Pertamax yang meraba angka Rp14 ribu per liter.
Ya itu kesan pertama kami ketika memperoleh kans untuk mencoba OMODA E5 untuk penerapan harian di perkotaan. Apakah cuma soal performa? Tentu saja tak. Nah, selengkapnya, baca terus ya.
Tampilan futuristis tapi realistis
Bicara tampilan, sekilas memang mobil ini mirip dengan OMODA 5, karena memang basisnya dari mobil itu. Melainkan, ciri khas listrik menonjol terang di bagian wajah yang minim lubang-lubang udara dan grill, serta desain pelek yang ditambahkan aero.
Chery juga menawarkan pembeda di sektor kabin. Unit yang kamin bisa https://bengkellasbekasipro.com/perjalanan-honda-dalam-dunia-otomotif-dari-awal-hingga-kini/ menawarkan nuansa kabin dua warna, biru dan putih. Sekilas ini menyegarkan, walau jadi kuatir cepat dekil.
Melainkan nuasan kemewahan dengan mterial yang berkelas dan cara kerja produksi yang rapih, membikin kabin OMODA E5 jadi terasa nyaman.
Memang layar sentuhnya tak sebesar para kompetitornya, tapi terdapat dua layar yang sama besar dengan sempurna berukuran 24 inci, dengan gaya melengkung yang membikin kabin lumayan berasa futuristis.
Konsul tengahnya juga cukup rapih, dimana Chery menyembunyikan segala tempat penyimpanan yang membikin zona tengah itu seolah bisa dijadikan meja yang besar.
Fitur-fitur canggih yang bikin praktis
Terlalu banyak apabila semestinya diceritakan satu-persatu usungan fitur-fitur canggih pada Chery OMODA E5 ini. Jadi kami paparkan menurut yang kami peroleh dan rasakan faedahnya ketika dipakai harian.
Pertama, untuk masuk ke mobil ini praktis sekali. Kita tak perlu mengeluarkan kunci. Cukup di dekati, mobil seolah akan menyambut kita dengan kedipan lampu sein, lipatan spion yang terbuka dan pintu yang tak terkunci.
Itu juga ketika keluar, seiring kita menjauh dari mobil, akan secara otomatis mengunci dan melipat spion.
Chery juga menawarkan kepraktisan ketika akan menyalakan dan mematikan motor listriknya. Kami sempat linglung, karena tak ada tombol start/stop seperti mobil listrik pada biasanya.
Terbukti, seperti itu kita masuk ke kabin, cukup injak pedal rem, karenanya mobil sudah siap dipakai. Hanya tinggal memindahkan tuas transmisi di sebelah kanan setir ke posisi D untuk maju atau R untuk mundur.
Itu juga ketika hendak mematikan. Ada dua opsi, pertama kalian cukup keluar saja dari mobil dan mengunci pintu dengan remote, karenanya otomatis akan mati. Atau lewat layar sentuhuntuk mematikan power.
Piranti lain yang bekerja otomatis adalah lampu. Tak perlu menyala-matikan, karena bekerja secara otomatis menyesuaikan lingkungan gelap dan terang. Pun, bisa juga menyesuaikan arah lampu kemana kita berbelok.
Berikutnya, wiper yang juga otomatis menyala ketika ada rintikan maupun siraman air hujan di kaca depan.
Seluruh itu sesungguhnya bukan hal baru, tapi benar-benar praktis yang membikin kami sebagai pengemudi tak perlu lagi menghabiskan waktu dan daya untuk memikirkan hal-hal kecil tapi berkhasiat tersebut.
Selebihnya, ada fitur ADAS yang bekerja dengan bagus. Adaptive Cruise Control, kemudian lane departure, juga Forward Collision MItigation, semuanya berkhasiat yang semoga bisa meminimalisir kami agar tak menabrak showroom yang ada Porsche-nya.
Kemudian, kamera 560 derajatnya juga berkhasiat sekali ketika parkir dan dijalanan sempit. Angle gambarnya lengkap dan jernih. Juga fitur yang baru saja ditambahkan untuk OMODA E5, Car Link O.
